Handyman Smart Home Indonesia

View Original

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membangun "Smart Home"

Apa yang diperlukan untuk tinggal di sebuah “Smart Home”? Rumah yang menjanjikan tingkat kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya. Rumah yang merespons kemauan anda tanpa harus meninggalkan tempat tidur.  Jika anda menginginkan sebuah “Smart Home”, tetapi tidak tahu apa yang diperlukan untuk memilikinya, berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

 

1. Berapa lama Anda akan tinggal di rumah tersebut ?

Seringkali, orang berpikir bahwa tidak ada gunanya berinvestasi di Smart Home sampai mereka berencana untuk menetap di rumah itu selamanya. Hal ini disebabkan oleh kesalahpahaman bahwa memiliki Smart Home membutuhkan biaya dan waktu pengerjaan yang besar sehingga biaya yang dikeluarkan tidak sepadan.  

Meskipun, di beberapa situasi, tetap benar bahwa beberapa perangkat membutuhkan tenaga tambahan untuk memindahkan lokasi device seperti Light Switch. Tetapi, sistem Handyman yang wireless tetap bisa menjadi solusi bagi mereka yang hanya tinggal di rumah secara sementara namun tetap ingin mewujudkan impian Smart Home. 

Hal yang menjadi perhatian itu akan menjadi jenis solusi yang dapat diterapkan dalam ruang lingkup anda.  Jika anda seseorang yang tidak dapat melakukan perubahan permanen pada properti, pilihlah solusi automasi Smart Home yang memiliki sistem wireless tanpa memerlukan kabel khusus ( sistem wiring )

 

2. Ketahui apa yang Anda butuhkan

Setelah Anda memperhitungkan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa yang diinginkan untuk tersedia di Smart Home anda. Perangkat pintar apa yang ingin dimiliki? Apa manfaat yang ingin didapatkan? Di mana fokus anda?

Ada beberapa segmen otomatisasi yang dapat dipilih. Mulai dari memiliki pencahayaan yang megah dan sistem pendingin udara, sistem kontrol tirai, akses kontrol pintu dan gerbang rumah ke rumah yang dilengkapi dengan fitur keamanan dan sensor, asisten kontrol suara (voice command) yang mendukung, dan robot yang membantu untuk menjaga kebersihan rumah. Dalam idealisme kami, The Real Smart Home adalah otomatisasi penuh di setiap ruangan rumah, tidak meninggalkan satu ruangan pun yang tidak ter-otomatisasi.  “Just because you have smart appliances, doesn’t mean you have a Smart Home”. Satu perangkat pintar tidak menjadikan rumah menjadi sebuah “Smart Home”. Bagi kami, sebuah Smart Home adalah otomatisasi penuh terhadap seisi rumah, dimana setiap harinya rumah sudah mengetahui apa yang harus dilakukan secara otomatis.

 

3. Tentukan anggaran / budget Anda

Biaya membangun Smart Home dapat sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor: apakah ingin pengaturan protokol kabel atau nirkabel, jenis sistem yang digunakan, dan biaya masing-masing perangkat rumah pintar.

Seperti kebanyakan hal lainnya, memiliki anggaran yang lebih rendah akan memerlukan trade-off tertentu (misal: Memilih merek private label vs yang bermerek, bersertifikasi vs tidak bersertifikasi). Namun, tergantung pada tujuan dan keadaan,, beberapa trade-off mungkin bukan faktor. Oleh karena itu,  putuskan seberapa banyak anda bersedia menyisihkan untuk proyek Smart Home dan memahami kompromi yang diperlukan untuk anggaran. Ini akan memungkinkan untuk menemukan pengaturan yang tepat untuk kebutuhan dan juga menentukan kontraktor yang tepat untuk rumah pintar.

 

4. Protokol dan sistem apa yang harus Anda gunakan?

Menindaklanjuti dari bahasan sebelumnya pada jenis protokol dan sistem untuk Smart Home, salah satu masalah utama yang datang ketika akan membangun rumah pintar adalah masalah fragmentasi dan kontrol. Perangkat pintar membutuhkan cara untuk berkomunikasi satu sama lain. Jika tidak, mereka akan kehilangan kemudahan dalam menawarkan kenyamanan. Anda mungkin sudah memutuskan anggaran rumah pintar, jadi apa saja pilihan yang bisa dipilih?

Protokol Wireless atau Wired? Protokol Wiring yang menggunakan kabel yang ada di rumah untuk berkomunikasi dikenal karena kehandalannya akan stabilitas, pengaturan seperti itu cenderung lebih mahal, dan lebih sulit untuk dienkripsi. Di sisi lain, protokol nirkabel (Wireless) yang lebih murah, biasanya lebih fleksibel dan kompatibel dengan berbagai perangkat yang lebih luas karenanya akan menjadi pilihan yang disukai bagi kebanyakan orang

 

5. After-sales service dan garansi

Hal yang sering disepelekan namun sebenarnya sangat penting adalah dukungan after-sales service dan garansi. Apabila anda ingin menginvestasikan sejumlah uang yang cukup besar untuk sistem automasi rumah, yakinkah untuk mempercayakan investasi kepada kontraktor yang belum terverifikasi dan tidak memiliki jaminan after-sales service

Profesionalitas dan kecepatan dalam memecahkan masalah akan menjadi kunci. Hal terakhir yang anda inginkan adalah terjebak dengan sistem Smart Home yang tidak didukung oleh penyelesaian masalah dan tidak ada teknisi yang bisa dihubungi untuk meminta bantuan (Terutama apabila ada rencana untuk membangun sebuah Smart Home sendiri dengan membeli berbagai macam perangkat pintar dari pengecer di toko online / e-commerce)

Handyman Smart Home menawarkan dua tahun masa garansi untuk produk berupa product replacement. Selain membaca ulasan pelanggan dan memeriksa portofolio mereka, anda dapat melihat apakah perusahaan telah menerima akreditasi dari lembaga dan badan yang diakui, untuk memverifikasi kualitas standar layanan dan solusi mereka.