Mitos Soal IoT

Menjadi trend dan disebut teknologi penopang masa depan, ternyata perangkat Internet of Things (IoT) juga memiliki mitos-mitos tersendiri di sekitarnya. Apakah misalnya mitos soal IoT?

Terbaru, ada banyak hasil riset yang mengatakan potensi bisnis IoT baik di Indonesia maupun secara regional pada 2020 dapat bernilai miliaran dolar Amerika Serikat.

Riset dari Cisco misalnya. Mereka menyebutkan obyek penggunaan perangkat IoT pada 2020 tembus 50 miliar obyek pintar secara global. Dari jumlah itu, diprediksi ada pertumbuhan lima kali lebih cepat dibandingkan perkembangan listrik dan telepon. Jika ditarik ke skala APJC (Asia Pasifik, Jepang, dan China), potensi bisnis yang bisa ditangkap dari IoT sekitar US$1,5 miliar di 2020.

Melihat data yang ada, Dyan R. Helmi dari DycodeX yang merupakan salah satu perusahaan pengembang teknologi IoT dari Bandung mengatakan angka itu adalah mitos belaka. Namun, harus ditangkap sebagai peluang yang bisa ditangkap oleh seluruh pihak di Indonesia.

Sementara ini, bentuk nyata dari pemanfaatan IoT belum begitu terasa bila dilihat dari kacamata industri. Masih sedikit perusahaan yang menerapkan IoT dalam proses bisnis mereka. Dukungan dari pemerintah untuk pemain IoT belum begitu terasa. Meski, tidak dapat dipungkiri jika sudah mulai difasilitasi. Namun, Helmi menilai masih banyak instansi pemerintah serta kementerian yang belum paham dengan arti dari IoT sendiri. Malah ada yang salah kaprah, mengira IoT apakah itu Android maupun iOS.

Untuk diketahui, perangkat yang disebut dengan IoT harus memenuhi tiga unsur. Ketiganya adalah things (sensor, actuator, MCU/MPU, network, energy, firmware), connectivity (PAN, LPWAN, cellular), dan people and process (IoT Cloud, machine learning, AI).

IoT & Sistem Smart Home

Perkembangan perangkat IoT yang sudah signifikan sangat mungkin untuk diintegrasikan menjadi satu untuk menjadi sebuah sistem smart home yang lengkap. Saat ini pun hal seperti itu sudah diaplikasikan oleh banyak pemilik rumah. 

Bukan hanya berhenti di pemilik rumah, beberapa terobosan inovasi teknologi IoT juga sudah dilakukan oleh Handyman Smart Home. Diantaranya dilakukan dengan sinergi bersama developer perumahan untuk mewujudkan smart cluster hingga menggandeng operator rumah sakit untuk menghadirkan layanan smart hospital.

Maksimalkan Kenyamanan-Keamanan Rumah 

Pemasangan integrasi perangkat-perangkat IoT menjadi sistem smart home di rumah tentunya bisa menambah kenyamanan rumah untuk meningkatkan produktivitas. Hal itu harus dilakukan dengan memilih penyedia layanan smart home sistem yang terpercaya memiliki kualitas premium dan after-service yang memuaskan.

Inovasi itu telah dimiliki oleh Handyman Smart Home. Dengan set perangkat-perangkat teknologi yang dimiliki, kenyamanan hingga keamanan akan berada di level yang belum pernah ada sebelumnya.

Perangkat-perangkat elektronik seperti AC, TV, pintu, hingga pagar bisa dikontrol dan monitor melalui smartphone atau dengan perintah suara. Tentunya, hal itu bisa memberikan jaminan kenyamanan baru.

Selain hal-hal itu, masih banyak lagi kemudahan-kemudahan yang ditawarkan sistem Smart Home dari Handyman Smart Home. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai set produk Handyman Smart Home System di sini.